Fetal Biometry
Diambil dari buku :
Textbook of Sonography in Obstetrics & Gynecology Principles
and Practices, 2010
Penentuan usia gestasi yang benar akan memungkinkan dilakukannya manajemen kehamilan yang lebih baik. Penentuan usia gestasi akan
berkaitan dengan waktu melakukan serum screening, diabetic screening, pemberian anti-D immunoglobulin, tes streptokokus grup B dan perkiraan waktu kelahiran.
Penentuan usia gestasi secara sederhana dapat dilakukan dengan menghitungnya dari Hari Pertama Haid Terakhir (HPHT). Tetapi, pada wanita dengan kontrasepsi hormonal, menyusui, atau oligoovulasi, HPHT seringkali tidak tepat.
Kriteria HPHT dapat diyakini dalam menghitung usia gestasi:
- Riwayat haid teratur
- Interval haid normal (22-34 hari)
- Tidak menggunakan terapi hormonal (kontrasepsi oral dan lainnya) dalam 3 bulan terakhir
- Pasien yakin benar dengan HPHT (ditulis atau ditandai dalam kalender)
- Tidak ada perdarahan atau flek sejak HPHT
- HPHT terakhir normal karakter dan lamanya
Fetal Biometri berperan sangat penting dalam penentuan usia gestasi dan harus dilakukan secara berkala. Fetal biometri dilakukan dengan menggunakan ultrasound karena lebih cepat dan lebih dapat dipercaya disbanding X-Rays. Pertumbuhan janin terjadi cepat. BPD dan FL berubah signifikan dalam 1-2 minggu. Pengukuran fetal biometri akan menjawab; Berapa usia janin? Apakah ukurannya sesuai dengan usia gestasi? Apakah ada malformasi?
Definisi yang digunakan dalam pengukuran fetal biometri:
- Biometri: Pengukuran struktur somatik fetal untuk menentukan usia gestasional
- Diameter Biparietal: diameter transversal dari tengkorak fetal dihitung dari tepi terdekat (tepi luar) sampai ke ujung jauhnya (tepi dalam tengkorak)melalui thalamic plane
- Abdominal circumference: pengukuran pada perimeter luar abdomen fetal dalam potongan transversal setinggi pertemuan vena umbilikus dan vena hepatik
- Dolichocephaly: Bentuk kepala janin abnormal yang datar (“flatter”)
- Brachycephaly: Bentuk kepala janin abnormal yang lebih bulat
- Cephalic Index: Rasio antara diameter biparietal dan diameter fronto oksipital. Indeks ini dapat menentukan apakah kepala bayi normal, dolichocephaly atau brachycephaly.
American Institute of Ultrasound in Medicine (AIUM) mengeluarkan standar pemeriksaan Fetal Anatomical Survey yaitu :
- Kepala, Wajah, Leher : Cerebellum, Plexus Choroid, Cisterna Magna, Ventrikel lateralis, Falx midline, Cavum septi pellucida, Upper lip
- Dada : Jantung (4 chamber view dan outflow)
- Abdomen : Lambung (ada, ukuran dan situs), ginjal, kandung kemih, umbilical cord (insersi ke fetal abdomen, jumlah pembuluh)
- Spine : Cervical, Thoracal. Lumbar, Sacral
- Ekstremitas : Kaki dan tangan (ada tidak)
- Sex : Diindikasi medis pada kehamilan resiko rendah untuk evaluasi gestasi multipel
Komentar
Posting Komentar