Fetal Biometry 2

Ada banyak parameter yang dapat digunakan dalam pengukuran fetal biometri untuk mengetahui usia gestasi. Prinsipnya adalah, lebih cepat estimasi usia dibuat, maka akan lebih akurat. Ultrasound yang lebih akurat adalah ultrasound pertama kali, terutama pada trimester 1. Jika ditemukan estimasi berdasarkan  HPHT dan USG yang berbeda, maka perlu dilakukan follow up berkala untuk menilai kesesuaian. Dianjurkan untuk menggunakan confidence limit5th dan 95th ( 95% usia berada diantaranya). Jika dari pemeriksaan kita menemukan usia 35 minggu, maka estimasi usia gestasi adalah antara 33 dan 37 minggu. 
 
Parameter paling akurat ditentukan sesuai usia gestasi janin. Pada usia gestasi 7-10 minggu, CRL adalah yang terbaik. Pada usia gestasi 10-14 minggu, digunakan kombinasi CRL, BPD, FL, humerus length. Sedangkan pada usia gestasi 15-28 minggu, dapat digunakan parameter berupa BPD, humerus length, head perimeter, dan binocular distance. Untuk usia gestasi 
> 28 minggu: femur length, humerus length, binocular distance, BPD (evaluasi CI), other long bone length dan head perimeter.  

Berikut adalah tehnik pengukuran parameter yang digunakan untuk estimasi usia gestasi:
1. Crown-Rump Length

- Ukuran terpanjang dari embrio/fetus, tampa limbs & yolk sac
- Akurasi tinggi --> korelasi CRL dan usia gestasi saat awal kehamilan, sedikit dipengaruhi kelainan.
- Error 3 hari (90% confidence limits) usia 7-10 minggu
- Error meningkat 5 hari pada usia 10-14 minggu
- Setelah 14 minggu, gunakan parameter biometrik lainnya

2. Biparietal Diameter
- Akurasi paling baik: 12-18 minggu
- Pengukuran setinggi thalami
- Diameter transversal terlebar dari kepala janin
- Tepi luar tengkorak (proksimal gambar) ke tepi dalam tengkorak (sisi distalnya)
- CI = rasio BPD : OFD (ocipito frontal diameter). Normal = 0,75 – 0,85
- Abnormal CI àgunakan HC
- Ukuran kepala dipengaruhi àbentuk, gangguan pertumbuhan dan variasi individu àkurang akurat setelah 28 minggu


3. Head Perimeter or Head Circumference
- Optimal diukur melalui thalami dan cavum septi pellucida, dengan falx cerebri perpendicular dengan sinar insonasi àfetal calvarium intak bentuk eliptikal, absen cerebellum atau orbita fetus
- Dipengaruhi oleh gangguan pertumbuhan, tapi lebih baik dari BPD



4. Abdominal Perimeter/Circumference
- AC: ditentukan pada garis kulit(perimeter luar)
- Pada level pertemuan vena umbilicalis, sinus portal, dan lambung jika terlihat
- Ginjal sebaiknya tidak terlihat
- rasio HC/ AC àmenilai disproporsi ukuran AC
- Perhatikan:
- AC  lebih kecil --> PJT 
- AC lebih besar --> besar masa kehamilan


 
5. Femur dan Humerus Lengths
        - Mulanya untuk diagnosis dwarfism 
        - Parameter yang sangat baik untuk menentukan usia fetus
        - Sejak usia 10 minggu
        - Dari ujung yang tampak ke ujung distal lain tanpa memasukkan kepala femur dan epifisis distal (horizontal lebih baik)
        - Jika beda usia gestasi dari hasil BPD dan hasil pengukuran tulang > 11 hari --> pilih ukuran berdasarkan tulang
Femur length
Humerus length



6 . Parameter Lain
- Fetal long bones --> humerus, tibia, radius, ulna
- Binocular distances 
            IOD --> intraocular diameter : jarak ujung medial orbita satu keujung medial orbita lain


            BOD --> binocular diameter : jarak ujung lateral orbita satu keujung lateral orbita lain
                            Gunakan: ukuran terbesar orbita,ukuran terkecilI OD


- Cerebellar measurement --> tidak dipengaruhi retardasi pertumbuhan
TCD (Trans Cerebral Distance)


- Head Perimeter
- Abdominal perimeter
- Clavicle --> sangat sedikit dipengaruhi oleh penyakit: achondroplasia, thanatophoric dysplasia, dll
- Fetal ears
 
 Diambil dari buku :
Textbook of Sonography in Obstetrics & Gynecology Principles and Practices, 2010

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Serba Serbi Keputihan

Bayi Berat Lahir Rendah

Preeklampsia