Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2020

Fetal Biometry 2

Gambar
Ada banyak parameter yang dapat digunakan dalam pengukuran fetal biometri untuk mengetahui usia gestasi. Prinsipnya adalah, lebih cepat estimasi usia dibuat, maka akan lebih akurat. Ultrasound yang lebih akurat adalah ultrasound pertama kali, terutama pada trimester 1. Jika ditemukan estimasi berdasarkan  HPHT dan USG yang berbeda, maka perlu dilakukan follow up berkala untuk menilai kesesuaian. Dianjurkan untuk menggunakan  confidence limit 5th dan 95th ( 95% usia berada diantaranya). Jika dari pemeriksaan kita menemukan usia 35 minggu, maka estimasi usia gestasi adalah antara 33 dan 37 minggu.    Parameter paling akurat ditentukan sesuai usia gestasi janin. Pada usia gestasi 7-10 minggu, CRL adalah yang terbaik. Pada usia gestasi 10-14 minggu, digunakan kombinasi CRL, BPD, FL, humerus length. Sedangkan pada usia gestasi 15-28 minggu, dapat digunakan parameter berupa BPD, humerus length, head perimeter, dan binocular distance. Untuk usia gestasi  > 28 minggu: femur length, humerus

Gestasional sac dan pseudosac

 Pengukuran gestational sac penting dilakukan pada awal kehamilan untuk dapat menentukan usia gestasi, dan adanya kehamilan intrauterin. Tetapi, gestational sac harus dibedakan dengan pseudosac untuk menyingkirkan kemungkinan kehamilan diluar kandungan atau kehamilan ektopik. Pseudosac atau pseudogestational sac adalah adanya kantong kehamilan didalam kavum uteri tanpa adanya yolk sac maupun gambaran double desidual sign.  Kriteria   Gestasional  sac versus   pseduosac Parameter Gestasional  sac  pseduosac Ukuran Oval,  tepi   baik ireguler Posisi Eksentrik   dari   jalur  endometrial Didalam   cavum  endometrium Sac Double  desidual  sign Low level echo  disekitar  sac Gestasional  sac: - Echolucency dikelilingi echogenic ring - MSD (mean sac diameter) dibandingkan dengan tabel usia gestasional - MSD   akurat  sampai  ukuran  14 mm,   ketika  embrio  dapat  diukur  (5 mm), maka  CRL   lebih  akurat - Harus  dibedakan  dengan  pseudogestational  sac ( cairan  dalam  cavum  endometrium)

Fetal Biometry

Diambil dari buku :  Textbook of Sonography in Obstetrics & Gynecology Principles and Practices, 2010  Penentuan usia gestasi yang benar akan memungkinkan dilakukannya manajemen kehamilan yang lebih baik. Penentuan usia gestasi akan berkaitan dengan waktu melakukan serum screening, diabetic screening, pemberian anti-D immunoglobulin, tes streptokokus grup B dan perkiraan waktu kelahiran.  Penentuan usia gestasi secara sederhana dapat dilakukan dengan menghitungnya dari Hari Pertama Haid Terakhir (HPHT). Tetapi, pada wanita dengan kontrasepsi hormonal, menyusui, atau oligoovulasi, HPHT seringkali tidak tepat.   Kriteria HPHT dapat diyakini dalam menghitung usia gestasi:   - Riwayat haid teratur   - Interval haid normal (22-34 hari)   - Tidak menggunakan terapi hormonal (kontrasepsi oral dan lainnya) dalam 3 bulan terakhir   - Pasien yakin benar dengan HPHT (ditulis atau ditandai dalam kalender)  - Tidak ada perdarahan atau flek sejak HPHT   - HPHT terakhir normal karakter dan lamany

Perkenalan

Selamat datang di halaman dr. Raissa Nurwany, SpOG. Saya adalah seorang dokter spesialis obstetri dan ginekologi serta dosen Universitas Sriwijaya Palembang. Halaman ini akan menjadi sumber informasi terkait Ilmu Kebidanan dan Penyakit Kandungan (Obstetri dan Ginekologi). Informasi akan dibagikan dengan bahasa yang sederhana sehingga dapat mudah dimengerti. Harapan saya adalah laman ini dapat berguna dan bermanfaat untuk banyak orang. Pertanyaan dan komentar dapat diberikan pada kolom komentar atau dapat menghubungi laman lain dari saya.